DESAIN BAHAN AJAR MATA KULIAH ALAJABAR LINEAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIS

Main Article Content

Mahyudi Yudi
Nyayu Masyita Ariani
Winda Ramadianti

Abstract

Studi ini merupakan kegiatan pengembangan yang dilakukan secara kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Dosen merupakan tim peneliti yang akan duduk bersama untuk merancang bahan ajar berdasarkan pengalaman, potensi, dan kondisi yang ada. Dari kegiatan perancangan akan menghasilkan draf bahan ajar. Draf ini dievaluasi berdasarkan evaluasi materi yang meliputi antara lain, kelayakan isi, kebahasaan, ssajian dan kegrafikan serta evaluasi dari segi konstruk antara lain meninjau tentang ketepatan dalam susunan, tidak menimbulkan penafsiran ganda dan benar-benar mengukur kemampuan berfikir kreatif. Selanjutnya draf ini diujicobakan dalam skala kecil sebanyak 10 orang responden yang sudah pernah mendapat kuliah Aljabar Linear dan uji coba lapangan pada kegiatan pembelajaran mata kuliah Aljabar Linear. Modul dan Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM) yang dikembangkan sudah valid dan layak diujicobakan pada proses pembelajaran untuk dapat memfasilitasi kemampuan berfikir kreatif matematis. Bahan ajar tersebut menarik dan dapat menimbulkan motivasi belajar di tengah keterbatasan bahan ajar dan mengurangi rasa malas belajar di rumah.


Kata Kunci : modul, LKM, kemampuan berfikir kreatif matematis

Article Details

How to Cite
Yudi, M., Ariani, N. M., & Ramadianti, W. (2017). DESAIN BAHAN AJAR MATA KULIAH ALAJABAR LINEAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIS. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 1-14. https://doi.org/10.22236/KALAMATIKA.vol2no1.2017pp1-14
Section
Article

References

Ahmad, S.S. (2009). Pengantar Pegembangan Bahan Ajar di Perguruan Tinggi. Disampaikan pada Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Bagi Dosen. Pekanbaru 30 April 2009.

Grieshober, W.E. (2004). Continuing a Dictionary of Creativity Terms & Definition. New York: International Center for Studies in Creativity State University of New York College at Buffalo. Diperoleh dari http://www.buffalostate.edu/orgs/cbir/ReadingRoom/theses/Grieswep.pdf.

Livne, N.L. (2008). Enhanching Mathematical Creativity through Multiple Solution to Open-Ended Problems Online. Diperoleh dari http://www.iste.org/Content/NavigationMenu/Research/NECC_Research_P aper_Archives/NECC2008/Livne.pdf.

Mahmudi, A. (2010). Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Makalah disajikan pada Konferensi Nasional Matematika XV UNIMA Manado, 30 Juni – 3 Juli 2010. Universitas Negeri Yogyakarta.

Mann, E. L. (2005). Mathematical Creativity and School Mathematics: Indicators of Mathematical Creativity in Middle School Students. Disertasi University of Connecticut. Diperoleh dari http://www.gifted.uconn.edu/Siegle/Dissertations/Eric%20Mann.pdf.

McGregor, D. (2007). Developing Thinking Developing Learning. Poland: Open University Press.

Martin. (2009). Convergent and Divergent Thinking. Diperoleh dari http://www.eruptingmind.com/convergent-divergent-creative-thinking/

Park, H. (2004). The Effects of Divergent Production Activities with Math Inquiry and Think Aloud of Students With Math Difficulty. (Disertasi). Diperoleh dari http://txspace.tamu.edu/bitstream/handle/1969.1/

Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik (Tinjauan Teoretis dan Praktik). Jakarta: Kencana Prenadamedia Grup.

Rudi, C. (2010). Pengembangan modul pemrograman pascal untuk mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP PGRI SUMBAR. (Tesis tidak diterbitkan). Padang: Program Pasca Sarjana UNP.

Siswono, T.Y.E. (2009), Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pemecahan Masalah Tipe ”What’s Another Way”. Diperoleh dari
http://tatagyes.files.wordpress.com

Soenarto. (2005). Metodologi Penelitian untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Penelitian Pengembangan. Makalah disampaikan pada Pelatihan Nasional Penelitian Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Penelitian Tindakan Kelas (PPKP & PTK), Bagi dosen LPTK, di Denpasar, 1-4 Agustus 2005 dan di Batam, 8-11 Agustus 2005. Halaman 6 dan 8. Depdiknas Dikti Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Pendidikan Tinggi (PPTK dan KPT).

Suprawoto. (2009). Mengembangkan Bahan Ajar dengan Menyusun Modul. Diperoleh dari http://www.scribd.com

Trisnaningsih. (2007). Pengembangan Bahan Ajar untuk Meningkatkn Pemahaman Materi Mata Kuliah Demografi Teknik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan volume 4 Nomor 2 November 2007. FKIP Universitas Lampung.

Worthington, M. (2006). Creativity Meets Mathematics. Diperoleh dari http://www.childrens-mathematics.net/creativity_meets_mathematics.pdf.